Berita

CKB Logistics Perluas Kapasitas Hub Logistik Surabaya

06 September 2017

PT Cipta Krida Bahari (CKB Logistics), perusahaan penyedia layanan logistik terpadu meresmikan gudang baru yang berlokasi di Central Business Park Osowilangon, Jl. Raya Tambak Osowilangon No. 81 D, Kec. Benowo, Kel. Tambak, Surabaya, Jawa Timur. Gudang baru ini berfungsi sebagai Hub Logistik CKB Logistics di Surabaya, dan telah beroperasi sejak 29 Mei 2017.

Hari ini, secara resmi bersama dengan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, CKB Logistics meresmikan beroperasinya Hub Logistik CKB Logistics, Surabaya (6/9). Peresmian dilakukan oleh Kepala Kanwil DJBC Jatim I yang diwakili oleh Iwan Riswanto selaku Kepala Seksi Bidang Fasilitas Kepabeanan, Kasubdit KITE dan TPB Direktorat Fasilitas Kepabeanan Kantor Pusat DJBC Tatang Yuliono dan President Director CKB Logistics Iman Sjafei.

Hub Logistik yang baru ini dibangun di atas lahan seluas 30,000 m2 dengan kapasitas 5 kali lebih besar dari lokasi sebelumnya. Dilengkapi fasilitas gudang tertutup seluas 6,000 m², gudang terbuka seluas 20,000 m² dan fasilitas kantor seluas 500 m2.  "Untuk luasan total sekitar 30.000 meter persegi ini, nilai investasinya sekitar Rp 20 M," ujar Iman menegaskan.

Selain itu, Hub Logistik ini juga dilengkapi dengan fasilitas gudang PLB yang diharapkan semakin melengkapi kualitas layanan CKB Logistics baik dalam efisiensi biaya maupun percepatan distribusi. "Logistik itu termasuk rantai bisnis dengan biaya tinggi, dengan strategi yang dikembangkan perusahaan, kami harap dapat membantu pengusaha memangkas biaya logistik sehingga daya saingnya jadi meningkat," tegas Iman menambahkan.

“Sebagai pihak swasta yang dipercaya mengelola Pusat Logistik Berikat di Indonesia, kami terus berupaya menjadi operator PLB terbaik, sehingga loyalitas pelanggan tetap terjaga. CKB Logistics juga akan terus mengambil inisiatif untuk mengoptimalkan peluang ekonomi dan mendorong terciptanya efisiensi di industri logistik nasional," tutupnya.

Pada saat yang sama Kasubdit Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) Direktorat Fasilitas Kepabeanan Kantor Pusat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Tatang Yuliono Rabu (6/9) mengatakan dengan adanya PLB maka barang yang diimpor dapat langsung ditarik tanpa melalu Bea dan Cukai. Dengan demikian diharapkan dwelling time di pelabuhan dapat ditekan.

"Dengan adanya PLB, barang impor langsung bisa masuk tanpa melalui Bea Cukai, karena sudah ada sistem pengawasan. Dan PLB adalah salah komponen swasta yang secara resmi bekerja sama dengan DJBC," ujar Tatang menjelaskan.

Sementara itu, Kepala Seksi Bidang Fasilitas Kepabeanan DJBC Jatim I, Iwan Riswanto mengatakan bahwa dengan diresmikannya Hub Logistik milik CKB Logistics maka menambah satu lagi PLB yang ada di Surabaya. Iwan berharap dengan adanya tambahan PLB diharapkan memperlancar arus barang dan menekan biaya logistik.

"Industri sudah bisa memanfaatkan tambahan PLB, dan perputaran ekonomi bisa dilakukan di Jatim tanpa harus ke Singapura, dan PLB di sini bisa menyimpan barang hingga tiga tahun," tandasnya.

Sejak mendapatkan lisensi sebagai pengelola Pusat Logistik Berikat (PLB) pada tahun 2016, saat ini CKB Logistics telah mengelola PLB seluas 74.000 m2 di 4 lokasi. Sampai tahun 2020, CKB Logistics menargetkan dapat membangun dan mengoperasikan PLB hingga seluas 300.000 m² yang tersebar di Indonesia.