Selain mendapatkan sertifikasi AEO (Authorized Economic Operator) dari Ditjen Bea dan Cukai Republik Indonesia pada akhir Januari 2016, CKB Logistics juga termasuk salah satu dari 11 perusahaan yang mengajukan diri sebagai pengelola Pusat Logistik Berikat (PLB). PLB adalah salah satu program pemerintah yang rencananya dioperasikan di akhir Februari ini.

Pada tanggal 3 Februari 2016, Heru Pambudi, Dirjen Bea dan Cukai (DJBC) Republik Indonesia melakukan kunjungan ke Jakarta Mega Hub milik CKB Logistics yang berlokasi di Cakung. Kunjungan ini merupakan bagian dari uji kepatutan perusahaan dalam proses pengajuan sebagai pengelola PLB. Heru Pambudi menjelaskan bahwa pengelola PLB nantinya akan mendapatkan fasilitas insentif fiskal berupa penangguhan bea masuk hingga pembebasan cukai dan pajak impor yang berdampak pada tidak adanya biaya demurrage, mempersingkat waktu transit dan mengurangi risiko kerusakan yang diakibatkan oleh perpindahan barang.

Hasil seleksi dan uji kepatutan ini rencananya akan diumumkan pada akhir Februari 2016.