Berita

Industri Otomotif Kaji Penggunaan Biodiesel

25 July 2018

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Impor bahan bakar minyak (BBM) terus meningkat akibat tingginya permintaan di dalam negeri. Tak ayal, kebutuhan impor BBM ini membebani devisa negara.

Oleh sebab itu, pemerintah mulai serius menerapkan program penggunaan bauran minyak sawit dalam solar sebesar 20% atawa B20 kepada seluruh kendaraan bermesin diesel di Indonesia. Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa crude palm oil (CPO) ini bisa digunakan untuk energi tanpa memberikan tekanan kepada sektor pangan.

Sebelumnya, B20 dalam konsumsi solar hanya diwajibkan kepada kendaraan bersubsidi atau public service obligation (PSO) seperti kereta api. Kelak, B20 wajib digunakan pada kendaraan non-PSO seperti alat-alat berat di sektor pertambangan, traktor atau ekskavator, termasuk diperluas ke kendaraan-kendaraan pribadi.

"Untuk itu, pemerintah akan merevisi Peraturan Presiden No. 61/2015 tentang Penghimpunan dan Penggunaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit, yang hanya mengisyaratkan kewajiban B20 kepada kendaraan PSO," kata Airlangga, akhir pekan lalu.

Dalam pembahasan revisi dan kajian tersebut, pemerintah melibatkan pihak swasta. Menurut Airlangga, pasokan biodiesel nonsubsidi lebih besar daripada bersubsidi. Saat ini, jumlah biodiesel nonsubsidi diproyeksikan mencapai 16 juta ton. "Berarti, ada penambahan demand biofuel hingga 3,2 juta ton per tahun," papar dia.

Indonesia bisa memproduksi biodiesel karena bahan bakunya cukup memadai. Kapasitas CPO nasional mencapai 38 juta ton pada 2017. Sebanyak 7,21 juta ton di antaranya untuk keperluan ekspor dan kebutuhan pangan nasional sebesar 8,86 juta ton.

Bambang Kristiawan, Head of PR and CSR PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menjelaskan, pihak prinsipal akan melakukan ujicoba terhadap spesifikasi kendaraan yang ada. "Apabila memang harus ada perubahan spesifikasi, maka tentunya harus comply agar tidak merugikan konsumen pada saat pemakaian," ujar dia kepada KONTAN, Senin (23/7).

Bambang bilang, regulasi tentang B20 sudah dilaksanakan dari awal tahun 2016. Mitsubishi tentu mendukung kebijakan peningkatan pemakaian biodiesel. "Untuk dampak positif pastinya ke negara dan kami akan selalu support," dia berjanji.

Hal senada diutarakan Jap Ernando Demily, President Director PT Isuzu Astra Motor Indonesia yang menilai, sebaiknya aturan biodiesel dikaji dengan saksama karena tujuannya baik untuk meningkatkan konsumsi CPO. "Kami masih studi untuk kendaraan komersial," kata dia.

Sumber: https://industri.kontan.co.id/news/industri-otomotif-kaji-penggunaan-biodiese