Berita

Vietnam Ancaman Baru Bagi Industri Otomotif Indonesia

10 August 2018

TANGERANG, KOMPAS.com - Kiprah Vietnam sebagai salah satu negara basis produksi otomotif di Asia Tenggara dianggap bisa mengancam Indonesia. Jika tidak segera mengantisipasi, bukan tidak mungkin suatu saat jumlah produksi kendaraan dari negara tersebut melampaui Indonesia.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat pada 2017, total produksi industri mobil Indonesia mencapai 1,1 juta unit. Di level Asia Tenggara, Indonesia berada di peringkat kedua di bawah Thailand yang memproduksi 1,9 juta unit. Sementara itu, Vietnam berada di peringkat keempat dengan 236.000 unit. Sedangkan Malaysia di peringkat ketiga dengan 545.000 unit. 

"Thailand masih memimpin, Malaysia ada di peringkat ketiga. Tapi Vietnam ini menjadi semacam sinyal. Kalau tidak diwaspadai bisa jadi pesaing baru bagi Indonesia," kata Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara saat menjadi pembicara dalam seminar "Studi Pengembangan Electric Vehicle" di Arena GIIAS 2018, di ICE, BSD City, Tangerang, Kamis (9/8/2018).

Untuk bisa meningkatkan produksi industri mobil, Kukuh menilai para produsen Indonesia harus memproduksi mobil yang tidak hanya berorientasi untuk pasar dalam negeri, tapi juga luar negeri. Kukuh mencontohkan sedan yang di dalam negeri kurang laris, namun menjadi segmen mobil terlaris di banyak negara.

"Saat ini di dunia fokusnya sedan dan SUV. Sayangnya Indonesia masih MPV, bukan sedan. Pasar sedan masih relatif kecil. Ini yang ingin kita kembangkan," ucap Kukuh.

Di level dunia, Indonesia tercatat menempati peringkat 17 sebagai negara dengan produksi mobil terbanyak. Sedangkan Thailand menempati posisi ke-12. Posisi pertama ditempati China dengan jumlah produksi mencapai 28,1 juta; disusul Amerika Seriakt dengan 12,1 juta; dan Jepang dengan 9,2 juta unit.

Sumber: https://otomotif.kompas.com/read/2018/08/10/074200315/vietnam-ancaman-baru-bagi-industri-otomotif-indonesia