Berita

logistik

Ekosistem Logistik Nasional Solusi Efisiensi Biaya Logistik?

19 August 2020

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Usaha Angkutan Multimoda (BUAM) meminta agar pemanfaatan ekosistem logistik nasional (NLE) dapat menjawab segala permasalahan yang dihadapi oleh pengusaha logistik yang berujung pada turunnya biaya logistik.

Ketua Indonesian Multimodal Transport Association (IMTA) Siti Ariyanti menghadapi sejumlah masalah terkait aktivitas logistik yang selama ini dilakukan oleh para pengusaha BUAM. Permasalahan-permasalahan ini diharapkan dapat diselesaikan dengan keberadaan NLE yang disiapkan oleh pemerintah.

"NLE ini harus bisa diterapkan di seluruh Indonesia, kelemahan pelaku logistik ini pola pikir di kota besar, Jakarta, Surabaya, Medan, background pendidikan cukup, tetapi konsep seluruh indonesia, ini yang harus diperbaiki karena tidak semua merata," paparnya, Senin (17/8/2020).

Dia mencontohkan duplikasi dan repetisi terjadi ketika Agen Pelayaran menyerahkan Manifest Barang ke Syahbandar dan Operator Pelabuhan (SIMLALA), Karantina Pertanian (Manual) dan Bea Cukai (CEISA), sementara beberapa KL yang memerlukan saat ini belum mendapatkan manifest.Lebih lanjut dia memerinci sejumlah masalah yang harus dapat dijawab dengan keberadaan NLE yakni duplikasi dan repetisi, tingkat penerapan otomasi, kebijakan yang terpisah, inefisiensi distribusi barang, dan belum adanya platform logistik dari hulu ke hilir.

Selain itu, terjadi perbedaan tingkat penerapan otomasi. Beberapa K/L sudah menerapkan otomasi penuh/online (Bea Cukai, BPOM), beberapa K/L menerapkan semi otomasi/online (gabungan manual dan otomasi/online) (SIMLALA), beberapa K/L dan entitas logistik bahkan belum menerapkan otomasi/online (manual) (pemesanan container di perusahaan Depo Kontainer di Tanjung Priok).

Sumber dan berita selengkapnya