Pelabuhan Buana Reja

PBR mengoperasikan pelabuhan yang terletak di Sebamban Baru, Kalimantan Selatan seluas 27 hektare. Pelabuhan ini dilengkapi dengan fasilitas konveyor sepanjang 900 meter untuk memudahkan proses pemuatan batubara menggunakan dua tambatan yang mampu menampun tongkang 300 kaki (8,000 metrik ton). Pelabuhan ini terletak sekitar 25 kilometer dari kawasan konsesi TIA. Kondisi tersebut menciptakan jarak pemuatan yang pendek dan biaya transportasi yang lebih rendah. Lokasi yang dekat dan akses mudah ke pertambangan yang ada di lokasi fasilitas pemuatan serta ke pelanggan di Asia dan India akan mengurangi biaya pengiriman batubara dan menciptakan keunggulan bersaing perusahaan.

Pada tanggal 25 Juli 2011, PBR memperoleh Izin Usaha Pelabuhan yang dikeluarkan oleh Menteri Perhubungan. Pada akhir 2011, infrastruktur pelabuhan sudah dapat dioperasikan dengan kapasitas 5 juta metrik ton per tahun. Saat ini port PBR masih fokus mendukung kegiatan usaha TIA. PBR diproyeksikan akan berkembang sebagai penyedia layanan pelabuhan batubara terpadu yang meliputi:

  • Pengelolaan stockpiling, termasuk stockpile atau cadangan dengan kapasitas 120.000 metrik ton;
  • Penghancuran batubara melalui pabrik penghancur mempunyai kapasitas produksi mencapai 750 metrik ton per jam;
  • Pemuatan konveyor setinggi 900 meter dengan kapasitas 5 juta metrik ton per tahun dan pemuatan jetty.